Stasiun Kereta Api Paledang - Bogor
Perjalanan dari stasiun Paledang-Bogor menggunakan KA Pangrango menuju Sukabumi, sepanjang jalan dihiasi dengan berbagai pemandangan indah seperti hamparan sawah yang luas, juga bukit-bukit di sepanjang perjalanan.
Jadi mau kemana nantinya di Sukabumi? Itu yang saya dan teman-teman diskusikan di dalam gerbong eksekutif KA Pangrango. Pilihannya sih mau cari Moci yang jadi oleh-oleh andalan Sukabumi, ke sekitaran Gunung Gede seperti Selabintana atau hanya jalan-jalan di sekitar kota. Kalau Mau ke Situ Gunung Anda bisa bisa turun di stasiun Cisaat, tepat sebelum stasiun Sukabumi.
Jadi mau kemana nantinya di Sukabumi? Itu yang saya dan teman-teman diskusikan di dalam gerbong eksekutif KA Pangrango. Pilihannya sih mau cari Moci yang jadi oleh-oleh andalan Sukabumi, ke sekitaran Gunung Gede seperti Selabintana atau hanya jalan-jalan di sekitar kota. Kalau Mau ke Situ Gunung Anda bisa bisa turun di stasiun Cisaat, tepat sebelum stasiun Sukabumi.
Cisaat, bukan penampakan stasiun baru seperti halnya stasiun Paledang di Bogor. Bangunan stasiun bercat putih kusam berpadu coklat tua dengan dua lajur rel saja seperti menyiratkan ‘umur’ stasiun atau tepatnya trayek Bogor-Sukabumi yang tidak bisa dibilang baru. Dari cerita sejarah, rute ini termasuk tahap pertama yang dibangun Hindia Belanda dalam periode tahun 1875-1888. Trayek Bogor-Sukabumi sendiri dibangun setelah rute Batavia–Buittenzorg (Jakarta-Bogor) di tahun 1880. Rel dan keretanya sendiri kerap berganti sebab perbaikan.
Dari stasiun Cisaat Anda harus berganti kendaraan menggunakan kendaraan angkot atau mobil sewaan untuk menuju Situ Gunung.Namanya juga Danau Situ Gunung tentunya berada di dataran tinggi yang ternyata danau ini masih termasuk kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
Selamat datang..di Situgunung |
Akhirnya Wisata Alam Situ Gunung menyambut Anda, dengan tiket masuk yang cukup murah .. Dan perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki sejauh 1 km.
Jalanannya nyaman, lebar berbatu dan aman. Bagi yang membawa bisa menempatkan mobil-mobilnya di lahan parkir yang tersedia dan kemudian berjalan kaki menuju Situ/ danau.
Jalanannya nyaman, lebar berbatu dan aman. Bagi yang membawa bisa menempatkan mobil-mobilnya di lahan parkir yang tersedia dan kemudian berjalan kaki menuju Situ/ danau.
hutan yang hijau akan menyegarkan mata siapapun. Belum lagi udaranya, segar. Akhirnya danau cantik itu muncul, berlatar pepohonan lebat yang hijau dan dikejauhan tampak segaris biru pegunungan indah. Gede-Pangrango mungkin disana. siapapun pasti suka disini. Ada dataran rumput cukup luas untuk sekedar berbaring duduk santai beralas tikar.
Pemandangan di Situgunung-Sukabumi |
Tak hanya menyimpan Situ Gunung, kawasan ini juga punya air terjun yang indah. Tak menunggu lama, setelah puas menikmati danau Anda bisa beranjak menuju salah satunya yaitu Curug Sawer. Sekitar setengah jam perjalanan turun naik bukit. Jalanannya benar-benar seperti naik gunung, cukup sempit, tertutup rapatnya tanaman.
Jembatan bambu/ sasak |
Curug Sawer |
Dari Curug Sawer Anda melewati jembatan bambu yang cantik. Setelah menyusuri jalanannya, Anda akan tiba di bagian kawasan yang lain, yaitu daerah perkemahan Cinumpang . Ternyata jalur ini lebih enak dilalui dan cukup luas serta datar, tidak seperti jalur dari Situ Gunung menuju Curug Sawer.
.Tidak begitu lama untuk sampai di perkemahan Cinumpangi. Dari perjalanan wisata singkat sekitar 6 jam, dan KA Pangrango sudah menanti Anda di stasiun Sukabumi untuk kembali ke tempat asal.
Stasiun Kereta Api Sukabumi. |
IKLAN SPONSOR DARI GOOGLE :
Posting Komentar